Gadis Pertama Bernama Qonitah
Seringkali kami sering ditanya adakah tips khusus memiliki anak berjenis kelamin berselang seling. Saya dan paksu tersenyum. Paksu yang lincah menjawab, "Ini takdir dari Allah Swt. bila kami diberi amanah anak-anak yang berselang-seling jenis kelaminnya."
Diberi amanah 2 pasang sayap penyemangat kehidupan, adalah anugerah yang diperjuangkan dan dirawat. Sejak kehadiran anak pertama, memiliki anak pertama laki-laki tidak sama dengan saya dan paksu. Saya anak pertama perempuan. Paksu anak kedua dan kakaknya seorang perempuan juga.
Diskusi kesetaraan dan keadilan dalam keluarga menjadi menu dialog ringan dengan paksu. Mau diarahkan ke mana anak-anak kami. Tapi kami bersepakat bila anak-anak kami mesti mondok setelah menyelesaikan pendidikan di SD. Belajar agama hanya melalui pembiasaan di rumah. Kami lebih mempercayakan kepada guru ngaji untuk belajar ngaji pada anak-anak kami karena kesibukan kami masing-masing.
Dua anak kami yang pertama lahir di rumah dinas. Selanjutnya anak ketiga di Pustu dan yang terakhir di Rumah Sakit Khadijah I Makassar. Qonitah Qurrotul Ayuni, nama pemberian usulan saya berdasarkan pencarian nama-nama. Lahir pada tanggal 26 April 2011. Bakatnya mulai terlihat ketika menjelang tamat SD. Maklum menu sehari-hari paksu adalah IT, sehingga Qonitah biasa menggunakan laptop walaupun hanya sekedar membuka tutup aplikasi youtube. Perlahan-lahan sejak saya berpisah jarak dengan paksu, Qonitah lah menjadi asisten saya apabila ada permintaan mencetak berkas di printer. Dia lebih cepat memahami petunjuk dari abinya untuk mengoperasikan notebook. Memang Qonitah unik dibanding dengan kakak dan adik-adiknya. Karena dialah satu-satunya yang meminum susu formula soya - dari bahan kedelai - karena dia mengalami alergi gatal bila minum susu formula sapi.
Kini beranjak remaja, apakah berat mendidik anak laki-laki atau anak perempuan. Kami kini lebih menggunakan pendekatan persuasif - dari hati ke hati - tanpa tekanan mental dan pikiran untuk mengarahkan alur visi mereka. Kami hanya menyiapkan perangkat untuk bekal hidup masa depan mereka.
Makassar, 26 April 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar